Cuci Darah & Pencangkokan Ginjal


Jika ginjal tidakdapat lagi berfungsi dengan semestinya si empunya ginjal harus menjalani proses cuci darah secara rutin. Proses cuci darah ini disebut hemodialisis. Kondisi ini juga dapat ditanggulangi dengan pencangkokan ginjal. Sewaktu menjalani proses hemodialisis, darah si penderita akan dialirkan ke mesin ginjal buatan. Sewaktu berada dalam mesin ini darah akan dialirkan melalui kantung selaput tipis yang direndam dalam larutan dengan kandungan kimia sama dengan yang terdapat dalam cairan darah. Sewaktu melewati selaput tipis tersebut kotoran-kotoran darah akan keluar dengan menyeberangi selaput tipis tersebut. Darah yang telah bersih akan disalurkan kembali ke tubuh si pasien. Proses ini akan memakan waktu 4-6 jam dan dilakukan 2-3 kali seminggu.

Dalam proses pencangkokan, ginjal yang telah rusak akan diganti yang masih sehat yang diperoleh dari seorang donor. Proses ini bukanlah suatu yang mudah sebab jaringan tubuh si donor harus benar-benar cocok dengan jaringan si penerima. Untuk hasil yang lebih baik, donor yang paling cocok adalah saudara kembar. Pilihan berikutnya adalah saudara kandung, lalu saudara sepupu. Secara normal, tubuh akan menolak jaringan asing yang masuk ke dalamnya. Untuk menanggulangi hal ini, si penerima ginjal cangkokan harus meminum obat selama berbulan, dan bahkan bertahun untuk menekan reaksi penolakan yang diberikan oleh tubuhnya terhadap ginjal baru tersebut.

Dikutip Dari : Keajaiban-Keajaiban Dalam Tubuh Manusia Karya Dr. Albert M. Hutapea, MPH Penerbit :Gramedia
 

Artikel, Tips dan Info Bisnis. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com